Catatan pribadi, dari kelas Meditasi kemarin. Boleh jadi berbeda dengan pemahaman orang lain.
Meditasi itu bukan bertapa. Bukan juga mengosongkan pikiran.
Meditasi hanyalah mekanisme untuk menenangkan diri. Paradigmanya memberdayakan.
Macam-macam Meditasi:
1. Mindfulness meditation pay attention, be present, right now, no-judging. Bisa dilakukan ketika mandi, rasakan air yang mengguyur kulit, alirannya, suhunya, dengarkan suaranya. Bisa dilakukan juga ketika makan, minum, menggosok gigi, ngobrol dengan orang lain fokus tanpa keinginan menilai atau menginterupsi.
2. Vipassana meditation. bagaimana menjadi observer, mengamati emosi yang hadir, tanpa reaksi. Hanya mengenali dan mengamati saja emosi yang datang. Jangan bereaksi. Nanti dia (si emosi) akan berlalu, pergi. Emosi mempengaruhi pikiran. Pikiran mempengaruhi energi. Kemarahan membuat cepat lelah. Kebahagiaan, jatuh cinta, membuat manusia lebih kuat, lebih kreatif.
3. Sound meditation. mendengarkan sesuatu bunyi-bunyian secara detail, gemericik air mengalir di sungai misalnya, dengarkan apa adanya, tanpa judging, tanpa menganalisa, ini juga merupakan Meditasi.
Ketika mengalami kecemasan, kita bisa mengatasinya dengan cara melakukan Grounding.
Grounding ada empat cara:
1. Menggunakan indera penciuman temukan dua macam bau di sekitar anda, fokus pada bau-bauan itu. Aromaterapi misalnya. Tidak harus wangi lavender.
2. Menggunakan indera pendengaran temukan dua bunyi di sekitar anda, fokus pada bunyi-bunyian itu. Detik jarum jam, misalnya. Atau hembusan suara pendingin ruangan.
3. Menggunakan indera penglihatan. temukan dua benda di sekitar anda, fokus pada detil benda itu. Henfon misalnya, bagaimana lekukannya, tutsnya, warnanya, casingnya.
4. Kinestetik, bergerak. ubah posisi duduk, ubah posisi berdiri, stretching, berjalan, atau olahraga.
Relevansinya dalam ibadah orang islam, bagaimana?
Mindfulness atau grounding bisa lewat latihan sholat khusyu, pahami bacaan, hayati, mulai takbir, alfatihah, rukuk, sujud, tahiyat, dan setiap perpindahan gerakan dilakukan dengan tuma’ninah yang sempurna. Wallahu’alam bish showab.
Langsung praktek.